The Woman in the Window: Novel yang bikin kamu bakal melek seharian!
Judul: The Woman in the Window
Penulis: A.J Finn
Penerbit: Mizan Publika (PT. MIZAN PUBLIKA)
Cetakan: pertama
Halaman: 584 halaman
ISBN: 978-602-385-328-1
Sekilas info tentang The Woman in the Window
Novel ini mengisahkan seorang
perempuan bernama Anna Fox yang tinggal di apartmennya. Ia terpaksa terjebak di
apartmennya karena penyakit mental yang ia derita, hampir seluruh hidupnya
dikendalikan oleh PTSD (post-traumatic stress disorder).PTSD sendiri
merupakan suatu gangguan mental pasca trauma yang menyebabkan penderitanya
terus mengingat peristiwa-peristiwa trauma masa lalu, gejalanya pun
bermacam-macam.
Anna
hanya bisa menyaksikan hiruk pikuk dunia luar hanya melalui jendela dan lensa
kameranya. Setiap pagi, siang maupun malam ia selalu memata-matai aktivitas apa
dilakukan oleh tetangganya melalui lensa kamera. Namun, pada suatu hari,
sesuatu telah terjadi. Pisau itu menancap di dada seorang perempuan paruh baya.
Tetangganya sendiri. Di hadapan Anna, Jane Russel si perempuan paruh baya
meraung-raung dibalik jendela kaca dengan tangan yang bersimbah darah.
Mau
tidak mau ia harus membantu Jane dan terpaksa harus keluar dari rumahnya.
Sayangnya, Agorafobia parah yang diidapnya membuat ia kehilangan kesadaran saat
mencoba melangkah ke tempat terbuka. Namun, kemunculan Jane yang lainnya
membuat ia semakin kebingungan. Seseorang yang mengaku sebagai Jane, Jane yang
tak dia kenal. Mungkinkah Anna hanya berhalusinasi? Mungkinkah Anna terlalu
banyak minum-minuman alkohol?
Menengok
The Woman in the Window dari sisi cover buku
Dari covernya emang udah memberikan kesan misterius dan menegangkan. Gelap, pekat dan
hitam. yang paling menarik menurut saya adalah dari penataan teksnya yang unik
dan beda dari cover-cover buku lainnya. Jadi bakal keliatan classy dan
elegan kalo ditaruh di rak buku. Buku ini bakal keliatan keren dipajang di rak
buku, buat kamu yang memiliki hobi mengumpulkan buku!.
Review
Buku yang satu ini merupakan salah satu novel favorit
saya. Yang paling saya sukai dari novel ini adalah mengusung tema kesehatan
namun tidak terlalu diromantisasi. Kebanyakan novel yang berlatar belakang
kesehatan mental saat ini hanya fokus pada meromantisasi tokoh utama. Sehingga
pemeran utama kurang disorot dalam melalui permasalahan mentalnya.
Si penulis atau A.J Finn hanya fokus pada detail-detail pada misteri
pembunuhan tersebut. Namun, jangan salah sangka! Selama membaca buku ini saya
tidak pernah merasa bosan, terutama di chapter menuju klimaks. Yang saya sukai
dari penulis Daniel Mallory atau nama samarannya A.J Finn adalah ia tidak terlalu
berlebihan (lebay) dalam menyusun cerita.
Pada chapter bagian klimaks saya hampir tidak bisa tidur
dan terbawa penasaran. Suasana langsung berubah menjadi menengangkan dan
menyeramkan. Latar tempat yang cuma dirumah aja, yang saya kira bakal
ngebosenin karena dirumah mulu. Dibuku ini malah jadi makin menegangkan.
Apalagi ketika Anna Fox bingung harus lari dan bersembunyi kemana lagi
disekitar rumahnya sendiri.
Hal lain yang menarik dari novel ini adalah ketika saya
selalu dibawa penasaran selama membaca novel ini. Terutama ketika saya harus
menebak dan bertanya-tanya siapa pembunuh Jane Russel yang sebenarnya. Hampir
seluruh tokoh-tokoh yang memiliki hubungan dengan Jane saya curigai.
Namun, yah, saya tetap tidak bisa memecahkan misteri
tersebut dan terkejut dengan plot twistnya. Novel ini cocok buat kamu yang suka
sama hal-hal berbau misterius, thriller, pembunuhan dan sejenisnya. Dijamin
kamu gak akan nyesel sama plotnya! Okeh, jadi novel ini saya kasih rating 7,5/10!
Buat kalian yang udah baca buku ini, part favorit kalian
yang mana?
Yuk, jangan malu diksusi bareng aku melalui komen dibawah!
YOURE TALENTED OMG?????????????
BalasHapus